Pages

Perintah DDL dan DML pada MYSQL

I. Tentang MySQL
o MySQL merupakan Database Server yang bersifat :
1. Open Source
2. Multiplatform
3. Berbasis database relasional
o Bisa dipakai untuk database pribadi atau pada level korporat berskala kecil
hingga besar.
o Selain bersifat free, ada juga yang bersifat komersial.
o Menggunakan SQL untuk mendukung pengaksesan data (query)

II. Dasar SQL
o SQL = Structured Query Language
o Digunakan untuk mengakses basis data relasional
o Bersifat standar; bisa dipakai untuk basis data relasional lainnya
o Perintah SQL dapat dibagi menjadi DDL dan DML

III. Perintah DDL
DDL = Definition Data Language
Digunakan untuk kepentingan penciptaan database, tabel, hingga penghapusan
database atau tabel
Contoh:
1. CREATE DATABASE
2. CREATE TABLE
3. DROP TABLE
4. ALTER TABLE

IV. Perintah DML
DML = Data Manipulation Language
Perintah DML pada MySQL digunakan untuk manipulasi data.
Contoh:
1. SELECT – mengambil data
2. DELETE – menghapus data
3. INSERT – menyisipkan data
4. UPDATE – mengubah data

V. Penjelasan TIPE DATA
  • ·         CHAR: Teks dengan maksimal 255 karakter
  • ·         VARCHAR: Teks maksimal 255 karakter dan bersifat variabel
  • ·         TEXT: Teks dengan panjang maksimal 65535  BILANGAN
  • ·         TINYINT: Bilangan 1 byte
  • ·         SMALLINT : Bilangan 2 byte
  • ·         INT atauINTEGERBilangan 4 byte
  • ·         BIGINT: Bilangan 8 byte
  • ·         FLOAT: Bilangan pecahan (4 byte)
  • ·         DOUBLE atauREAL: Bilangan pecahan (8 byte)
  • ·         DECIMAL(M, D)atau NUMERIC(M, D): Bilangan pecahan LAIN-LAIN
  • ·         DATE: Tanggal
  • ·         DATETIME: Waktu (tanggal dan jam)
  • ·         TIME : Jam
  • ·         ENUM(‘nilai1’, ‘nilai2’, …): Nilai enumerasi
  • ·         BOOLEAN: tipe benar atau salah

VI. Persiapan Pemakaian MySQL
Adapun persiapan yang harus kita lakukan untuk memulai menggunakan MySQL
adalah sebagai berikut :
o Lakukan instalasi MySQL terlebih dulu.
o MySQL memiliki sejumlah tool; salah satu di antaranya adalah:
1.      Program mysql, yang dipakai untuk mengakses databasedari sisi klien.
2. Program mysqladmin, untuk mengelola MySQL dari sisi administrator
system.

VII. Mengoperasikan MySQL
Adapun pengoperasian MySQL ada 2 cara, yaitu :
1. Menggunakan Command Line Interface (CLI) – Contohnya command prompt
pada windows, terminal pada linux & unix.
2. Menggunakan Tool WYSIWYG (What you see is what you get) – Contohnya
seperti : XAMPP, MySQL-Front, SQLYOG, PHPMYADMIN, DBDESIGNER,dll.

VII.1.  Masuk ke program klient MySQL
Berikan perintah: mysql –u root tekan Enter

VII.2. Pembuatan Database dan Tabel
1. Membuat database datasiswa tkj2
Berikan perintah pada prompt mysql:
CREATE DATABASE tkj2;

Melihat hasil database yang sudah kita buat :
SHOW DATABASES;

Memilih database yang akan kita gunakan :
USE tkj2;

Membuat datasiswa pribadi dalam database pegawai :
CREATE TABLE datasiswa (
id int(11) NOT NULL PRIMARY KEY,
Nama text  NOT NULL;

Menambah kolom birthday setelah kolom NAMA.
ALTER TABLE datasiswa ADD tanggal_lahir DATE NOT NULL DEFAULT ’0000-00-00 AFTER kelas

Menambah kolom alamat pada akhir suatu table.
ALTER TABLE datasiswa ADD alamat text NOT NULL;

Mengubah attribute  tapi tidak mengubah nama table. Pada contoh di atas kolom “NAMA”yang sebelumnya bertipe data VARCHAR(30) diubah menjadi type data text.
ALTER TABLE datasiswa MODIFY NAMA TEXT NOT NULL;

DML (Data Manipulation Language)
DML berfungsi untuk memanipulasi data dalam database yang telah dibuat. Perintah-perintah yang digunakan diantaranya :
1. INSERT , menyisipkan atau menambahkan data baru kedalam tabel
2. SELECT , mengambil atau menampilkan data dari tabel.
3. UPDATE, memperbaharui data yang lama ke data yang baru.
4. DELETE, menghapus data dalam tabel.
Sebelum kita lanjut dengan pengunaan perintah - perintah DML sebaiknya kita buat
dulu database yang akan digunakan untuk latihan. Kita gunakan saja database
PENGGAJIAN, anda dapat melihatnya pada belajar perintah DDL.

1. Perintah INSERT
Insert berfungsi untuk memasukkan atau menyimpan data dari luar ke sistem dalam
database. Ada beberapa cara dalam memasukkan data yaitu dengan menyamakan kolom
dan data, menyebutkan kolom, tanpa menyebutkan kolom, memasukkan hanya sebagai
pada kolom.

Menyamakan Kolom dan Data, perintahnya sebagai berikut:
INSERT INTO nama_tabel SET kolom_pertama = 'data_kolom_pertama',
kolom_kedua = 'data_kolom_kedua',
kolom_terakhir = 'data kolom terakhir'

Menyebutkan Kolom, perintahnya sebagai berikut:
INSERT INTO nama_tabel (kolom_pertama, kolom_kedua, kolom_terakhir) VALUES
(data_kolom_pertama, data_kolom_kedua, data_kolom_terakhir);

Tanpa Menyebutkan Kolom
INSERT INTO nama_tabel VALUES (data_kolom_pertama, data_kolom_kedua,
data_kolom_terakhir);
2.      Perintah SELECT

Perintah ini digunakan untuk menyeleksi atau memilih atau menampilkan data-data
yang ada dalam tabel. baik menampilkan semua kolom, sebagian kolom, serta
berdasarkan kondisi.
Menampilkan Semua Kolom, Sintaksnya adalah sebagai berikut.
SELECT kolom_pertama, kolom_kedua, ... FROM nama_tabel

Sebenarnya kita bisa hanya menggunakan tanda (*) untuk menampilkan semua kolom,
perintahnya sebagai berikut:
SELECT * FROM datasiswa;

Menampilkan Sebagian Kolom misalnya hanya nama saja, Sintaksnya adalah sebagai
berikut.
SELECT Nama FROM datasiswa;

Menampilkan data dengan kondisi.
SELECT [* | kolom_pertama, . . .] FROM nama_tabel WHERE kondisi
Contoh.
SELECT * FROM datasiswa WHERE Nama = 'nama’;
3.      Perintah UPDATE

Update fungsinya untuk memperbaharui data lama menjadi data yang baru, dalam
penggunaanya harus disertai dengan klausa WHERE, Sintaksnya adalah sebagai
berikut.
UPDATE nama_tabel SET
kolom_pertama = 'data_kolom_pertama',
kolom_kedua = 'data_kolom_kedua',
kolom_terakhir = 'data_kolom_terakhir',
WHERE kondisi

Catatan: Pengunaan perintah UPDATE tanpa klausa WHERE mengakibatkan semua
data dalam satu kolom akan diubah.
4.       Perintah DELETE.

Perintah ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan baris data (record) dari
tabel. Sintaksnya sebagai berikut
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi

Catatan: Apabila tidak menggunakan klausa WHERE maka akan menyebabkan semua
record dalam tabel terhapus.

Read Users' Comments (2)

SOP (Standard Operational Procedure) Perbaikan Komputer

Standard Operational Procedure Service Komputer

1.Diagnosa Masalah

Nah, ini penting, jika kita menerima pasien, kita harus mendiagnosa masalahnya, ha ha ha, kaya dokter aja (maklum saya suka dokter cantik sih, saya suka berdebar-debar kalo diperiksa, waduh, tidak ada hubunganya ya), nah computer itu yang sakit badanya ato pikiranya, atau dua-duanya, maksud ane computer itu rusaknya di hardware aja misalnya Power Suplynya lemah, CPU terlalu panas,RAM mati, atau disoftwarenya, misalnya kena virus, Windows Error, Data hilang dll, atau komplikasi kedua-duanya. Wah ini butuh penanganan lebih serius. Yah, kalo yang rusak Sparepartnya, biaya service otomatis jadi mahal, karena harus ganti sparepart, kalau yang Error Softwarenya, insyaaloh bias diatasi tanpa biaya yang mahal.

2.Atasi Masalah Hardware terlebih dahulu

Nah, jika masalahnya di hardware, kita harus atasi masalah ini terlebih dahulu sampai computer dapat melakukan Booting dengan sempurna. Ada beberapa masalah yang berkaitan dengan hardware ini yang sering muncul, misalnya bunyi tet tet tet … salah ya ejaanya, nah ini berarti RAMnya sudah mau mati atau masangnya tidak benar, coba lepas kemudian pasang lagi dengan hati-hati. Semoga beres lagi OK, tapi kalau masangnya udah bener akan tetapi tetap sama keadanya yah saya sarankan diganti RAMnya, tentunya yang sesuai spesifikasinya, tapi setau Ane, yang sekarang banyak dipake adalah DDR3 yach. Kalau kipas CPU tidak nyala ada kemungkinan Power Suply lemah, coba dites pakai Multimeter,tapi hati-hati ya, soalnya tegangan tinggi, jika tidak tau ada baiknya Tanya pada yang sudah berpengalaman, nah kalau Power suplynya teganganya masih standar, berarti Power Suply masih OK, akan tetapi kalau sudah dibawah standar, Juragan harus menggantinya mau tidak mau, daripada jadi kronis dan menjalar kemana-mana, ihhhh takuuttt. Nah biasanya di hardware Cuma itu kok Gan, yang sering terjadi, ada juga sih karena kartu Grafisnya ato Hardisk tidak terdeteksi (yah, biasanya masih bisa diperbaiki dengan jalan melepasnya kemudian memasangnya lagi dengan lebih cermat), tapi yang paling sering biasanya Power Suply dan Kartu Memori (RAM). Nah kalau computer sudah dapat booting dengan sempurna, barulah kita beralih mengatasi masalah berikutnya yaitu softwarenya.

3.Lakukan Back Up Data

Sebelum melakukan tindakan lebih lanjut terhadap permasalahan system computer, langkah pertama yang sangat penting dan harus dilkakukan adalah melakukan Back Up data computer, apalagi komputernya berisi hal-hal yang sangat penting, misalnya data-data penelitian, Skripsi, Tesis, data-data keuangan, tugas sekolah ataupun kuliah dan lain sebagainya. Anda dapat melakukan Back Up hanya pada data atau dokumenya, ataupun juga keseluruhan dari data yang berada di Drive C. Sekarang ini banyak program Bootable Backup yang mampu melakukanya. Anda dapat memindah datanya ke Drive D didalam Hardisk yang sama, tentunya jika hardisknya kapasitasnya masih muat, namun anda dapat juga menyimpanya ke flashdisk ataupun ke hardisk eksternal yang sekarang banyak dijual, ataupun dapat juga langsung di burning ke CD ataupun DVD, sekarang banyak software yang mampu melakukanya. Jadi yang harus diperhatikan disini adalah proses Back Up data harus menggunakan program Bootable Back Up, tidak lewat prosedur biasa, kan baru error, he he he.Contoh Software : Acronic True Image Home 2010 .

4.Periksa Partisi Hardisk

Nah, sesudah melakukan back up data, kita lebih tenang nich, kalo mau otak-atik computer, kita tidak usah takut datanya hilang. Langkah selanjutnya setelah melakukan Back Up Data ataupun Program Komputer adalah kita periksa Partisi Hardisknya, ada yang error tidak, nah kalu error kita lakukan scan disk untuk memperbaiki bad sector, ataupun dapat juga dilakukan partisi ulang, yang penting hardisknya jadi sehat seperti sedia kala. Setau saya hardisk hanya dapat diperbaiki secara software baik itu dilakukan perbaikan bad sector dengan jalan Deep Scan Disk, ataupun dengan program Repair Partition.

5.Kembalikan Data Back Up ketempatnya semula, ataupun lakukan Repair Sistem Operasi
dengan CD Original ataupun Program Repair yang ada.

Nah, ini adalah langkah terakhir , setelah semua proses diatas yang melelahkan selesai dijalani, lanjut ke langkah terakhir. Jika data dan program di Drive C masih ada dan berfungsidengan baik, berarti proses reparasi computer sudah selesai. Akan tetapi kalau datanya hilang karena dibuat partisi yang baru, kembalikan data back up yang sudah dibuat ke drive C. Nah jika masih Error baik pada Sistem Operasi atau Program aplikjasinya nah kita harus melakukan Repair ataupun Instal Ulang. Nah untuk system operasi Windows, pada CD originalnya ada program untuk repair windows, gunakan fasilitas itu, jika cara ini tidak berhasil, anda dapat mencoba menggunakan program repair Windows yang bootable. Jika kedua cara ini tidak berhasil, maka dengan terpaksa anda harus melakukan install ulang system operasi dan melakukan install ulang program aplikasi yang digunakan.Contoh program Repair Windows : Spotmau Power Suite 2010 .


 berikut adalah postingan tentang SOP tentang perbaikan komputer,sekian dari saya mohon maaf apabila ada kesalahan...

Read Users' Comments (0)

Membuat FORM Input Data Bag.OUTPUT

berikut ini adalah bagian dari inputdata bagian input,berikut adalah bagian outputnya

<html>
<head><title>form</title></head>
<body>
<?php
print "<h2 align=center>HASIL DATA</h2>";
echo ("
<table align=center width=500>
<tr><td>nama</td><td>:</td><td>$NM</td></tr>
<tr><td>alamat</td><td>:</td><td>$ALM</td></tr>
<tr><td>jenis kelamin</td><td>:</td><td>$GN</td></tr>
<tr><td>agama</td><td>:</td><td>$AGM</td></tr>
<tr><td>komentar</td><td>:</td><td>$KOM</td></tr>
");
?>
<tr><td colspan=3><a href="satryo1">coba lagi</a></td></tr>



</table>
</body>
</html>

sekian dari postingan saya tentang pembuatan Form inputdata,semoga bermanfaat bagi pembaca sakalian :)

Read Users' Comments (0)

Membuat FORM Input Data Bag.INPUT

kali ini saya memposting PHP pembuatan Form INPUT DATA Bagian INPUT 
Berikut adalah contoh script yang saya buat :

<html>
<head><title>form</title></head>
<body>
<form action="satryo2.php"method="post">
<h2 align=center><blink>INPUT DATA</blink></h2>
<table align=center>
<tr><td>Nama</td><td>:</td><td><input type=text name="NM" size=20></td></tr>
<tr><td>Alamat</td><td>:</td><td><input type=text name="ALM" size=40></td></tr>
<tr><td>Gender</td><td>:</td><td>
<input type=radio name="GN" value="PRIA"> pria
<input type=radio name="GN" value="WANITA"> wanita
</td></tr>
<tr><td>Agama</td><td>:</td><td>
<select name="AGM">
<option value="ISLAM">Islam</option>
<option value="KRISTEN KATOLIK">Kristen katolik</option>
<option value="KRISTEN PROTESTAN">Kristen protestan</option>
<option value="HINDU">Hindu</option>
<option value="BUDHA">Budha</option>
<option value="KONGHUCHU">Konghuchu</option>
</select></td></tr>
<tr><td>Komentar</td><td>:</td><td>
<textarea name="KOM" rows=5 cols=40>isi disini</textarea></td></tr>
<tr><td></td><td></td><td></td></tr>
<tr><td></td><td></td><td>
<input type=submit name=KIRIM value=KIRIM>
<input type=reset name=BATAl value=BATAL></td></tr>



</form>
</body>
</html>


sekian dari postingan saya tentang pembuatan Form input data bagian Input,apabila mau tau bagian outputnya cobalihat postingan saya yang berikutnya......

Read Users' Comments (0)

SOP (Standart Operation Procedure)Menyalakan Komputer


kita akan membahas prosedur standar operasional/ cara penggunaan komputer yang benar dan tepat.


Penggunaan Prosedur yang benar dan tepat akan mengakibatkan komputer kita bertahan lebih lama, karena secanggih apapun komputer yang kita gunakan, apabila di dalam pengguaannya kita tidak memperhatikan prosedur yang benar, maka komputer akan cepat mengalami resiko kerusakan.


Berikut adalah langkah/ prosedur yang benar dan tepat di dalam menggunakan computer : 

1. Persiapan penyalaan komputer
Hal pertama didalam menjalankan sistem komputer ini adalah sebagai berikut :

Read Users' Comments (0)

konversi Bilangan dan lmu Digital

Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi mengukur suatu nilai atau besaran yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa digit digit atau angka angka .Biasanya sebelum mempelajari lebih dalam tentang sistem digital  pertama pasti kita akan mempelajari yang namanya Sistem Bilangan ,ada 4 jenis sistem bilangan yaitu biner ,oktal ,desimal ,hexadesimal .
  •  Digital 
            - Biner = 0 dan 1 = 2
            - Oktal = 0 - 7 = 8
            - Desimal = 0 - 9 = 10
            - Hexadesimal = 0 - F = 16

 *Pengertian BINER*
 Biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari 2 bilangan, yaitu 0 dan 1

*Pengertan OKTAL*
 Oktal adalah bilangan yang terdiri dari 8 bilangan, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7

*Pengertian DESIMAL*
 Desimal adalah bilangan yang terdiri dari 10 bilangan,yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9

*Pengertian HEXADESIMAL*
 Hexadesimal adalah bilangan yang terdiri dari 16 bilangan,yaitu0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
  •  Konvensi Bilangan
            - A = ASCII (American Standard Code for Information Interchange) = 65
            - Biner      - Oktal     - Desimal     - Hexadesimal
               0                0                0                       0
               1                1                1                       1
                                2                2                        2
       10 = 1010          12              10                      A


Read Users' Comments (0)